Follow My Twitter! ^-^

Senin, 11 Maret 2013

Bioteknologi (Biotechnology) Indonesian and English version

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.[1] Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Biotechnology is a branch of science that studies the use of living things (bacteria, fungi, viruses, etc.) and products of living things (enzymes, alcohol) in the production process to produce goods and services.  Today, the development of biotechnology not only based on biology alone, but also on applied sciences and pure, such as biochemistry, computers, molecular biology, microbiology, genetics, chemistry, mathematics, and others. in other words, biotechnology is an applied science that combines various branch of science in the process of production of goods and services.


Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan.[2] Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur.[1] Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.
Biotechnology is simply known by mankind since thousands of years ago. For example, in the field of food technology is brewing, bread, and cheese that has been known since the 19th century, breeding plants to produce new varieties in agriculture and animal breeding and reproduction. [2] In the medical field, the application biotechnology in the past, evidenced partly by the discovery of vaccines, antibiotics, and insulin although still in limited quantities due to the fermentation process is not perfect. Significant changes occurred after the discovery by Louis Pasteur bioreactor. [1] With this tool, production of antibiotics and vaccines can be done in bulk.

Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain.[3] Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS.[4] Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala.[4] Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan.[5] Penerapan bioteknologi pada masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.[2]
At this time, biotechnology is growing very rapidly, especially in developed countries. Progress is marked by the discovery of a variety of technologies such as genetic engineering, tissue culture, recombinant DNA, stem cell proliferation, cloning, and others. [3] This technology allows us to obtain the cure genetic diseases or chronic incurable, such as cancer or AIDS. [4] Research in the field of stem cell development also allows people with stroke or other diseases that result in loss or damage to body tissues can recover to normal. [4] in the field of food, using the technology of genetic engineering, tissue culture and recombinant DNA, can produce plants with characteristics and superior product because it contains more nutrients than regular crops, and is also more resistant to pests or environmental stresses. [5] the application of biotechnology in this period can also be found on the preservation of the environment from pollution . For example, the decomposition of oil spilled into the sea by the bacteria, and the decomposition of substances that are toxic (poison) in a river or the sea by using new types of bacteria

Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan.
Advances in biotechnology could not be separated from the various controversies surrounding the development of the technology. For example, the technology of cloning and genetic engineering on food crops come under fire from various groups

Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut.[2]
Biotechnology generally means improving the quality of an organism through the application of technology. Applications of these technologies can modify the biological functions of an organism by adding genes from other organisms or manipulate genes in these organisms. [

Perubahan sifat Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan "lahirnya organisme baru" produk bioteknologi dengan sifat - sifat yang menguntungkan bagi manusia. Produk bioteknologi, antara lain[2]:
Jagung resisten hama serangga
Kapas resisten hama serangga
Pepaya resisten virus
Enzim pemacu produksi susu pada sapi
Padi mengandung vitamin A
Pisang mengandung vaksin hepatitis
Changes in biological properties through genetic engineering led to "the birth of a new organism" Biotecnology product with nature - beneficial for humans. This is Biotecnology product:
1 Maize resistant insect pests
2 Insect resistant cotton
3 Virus resistant papaya
4 Enzyme boosters milk production in cows
5 Rice contains vitamin A
6 Bananas contain hepatitis vacine

Tidak ada komentar:

Posting Komentar